Unsur-unsur Kimia di Laut

a.Unsur-unsur Kimia di Laut 
Unsur-unsur kimia yang terdapat dilaut antara lain adalah garam-garam inorganik, gas-gas yang terlarut dalam dan senyawa-senyawa organik. Garam-garan inorganik tersebut berasal dari hasil erosi batu-batuan yang terjadi di daratan yang kemudian oleh sungai diangkut ke laut. Proses ini berlangsung sejak terjadinya laut dipermukaan bumi ini. Senyawa-senyawa lain terutama gas-gas terlarut, berasal dari udara yang merembes masuk ke air laut. Perembesan gas-gas ke air laut ini dikenal sebagai proses Difusi. 

b.Senyawa-senyawa Kimia Laut

Menurut ahli geologi Macintyre; bahwa pada bgian lapisan kulit bumi (mantel Bumi) yang terdapat dibawah permukaan laut, selalu mengeluarkan air yang disebut “Air Juvenile”. Air Juvenile adalah air yang sebelumnya belum pernah dalam bentuk cair. Air Juvenile yang di keluarkan oleh lapisan kulit bumi ini, mengandung unsur-unsur kimia antara lain : Khlor (Cl), Brom (Br), Yod (I), Karbon (C), Boron (B), Nitrogen (N) dan Lain-lainnya. selain itu adanya proses pengikisan batuan yang terjadi di daratan (weathering Process) memberikan pula unsur-unsur Natrium (Na), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Unsur lainnya kedalam laut.
dari jumlah 105 elemen kimia yang terdapat di alam, sebanyak 57 elemen diantaranya terdapat dilaut. Elemen-elemen kimia yang ada dilaut itu umumnya terdapat dalam bentuk terlarut dan dapat dikelompokan dalam 3 bagian, yaitu :
1.Kelompok elemen kimia utama (major elements)
2.Kelompok elemen kimia tambahan (minor elements)
3.Kelompok elemen kimia jarang (Trace Elements)


1.Kelompok Elemen Kimia Utama (major elements)
karena elemen kimia ini terdapat dilaut dalam kadar yang besar, yaitu terdapat dalam jumlah lebih dari 31,67 miligram elemen dalam 1 liter air laut. Atau 21,5 g/l. 
nama-nama elemen Kimia Utama Yaitu:
-Khlor (Cl) 89.500.000 ton/mil³ air laut
-Natrium (Na) 49.500.000 ton/mil³ air laut
-Magnesium (Mg) 6.400.000 ton/mil³ air laut
-Belerang (S) 4.200.000 ton/mil³ air laut
-Kalsium (Ca) 1.900.000 ton/mil³ air laut
-Kalium (Br) 1.800.000 ton/mil³ air laut
-Brom (Br) 306.000 ton/mil³ air laut
-Karbon (C1) 32.000 ton/mil³ air laut


2.kelompok Elemen Kimia Tambahan (minor elements)
kelompok ini terdapat dalam kadar yang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok elemen kimia utama, sehingga elemen-elemen ini dimasukan kedalam kelompok elemen kimia tambahan atau minor elemen. Kadarnya di laut mempunyai nilai kisaran antara 5,52 mg sampai 0,079 mg yang terdapat dalam satu liter air laut. Karena kadarnya relatip lebih kecil, maka kelompok jenis elemen ini mudah lenyap dari perairan laut oleh sebab itu prose absorbsi atau penyerapan oleh partikel-partikel maupun organisme –organisme yang ada dan hidup dilaut. Berbeda dengan kelompok elemen kimia utama , aka untuk menentukan kdar dari kelompok elemen kimia tambahan yang ada dilaut diperlukan contoh yang banyak. 

nama-nama elemen Tambahan Utama Yaitu:
-Boron (B) 23.000 ton/mil³ air laut
-Silikon (Si) 14.000 ton/mil³ air laut
-Flour (F) 6.100 ton/mil³ air laut
-Argon (Ar) 2.800 ton/mil³ air laut
-Nitrogen (N) 2.400 ton/mil³ air laut
-Liitium (Li) 800 ton/mil³ air laut
-Rubidium (Rb) 570 ton/mil³ air laut
-Fosfor (P) 330 ton/mil³ air laut


3.Kelompok Elemen Kimia Jarang (Trace Element)
di laut terdapat pula kelompok elemen yang disebut kelompok elemen jarang atau “Trace Element”. Elemen ini terdapat di laut dalam kadar yang sanagt kecil sekali dibandingkan dengan kadar-kadar dari elemen- elemen dari kelompok yang lain. Kadar elemen jang yang terdapat di laut mempunyai nilai kisaran antara 67.18µg sampai 0,024 µg dalam 1 liter air laut. 

nama-nama elemen Jarang Utama Yaitu:
-Yod (I) 280 ton/mil³ air laut
-Barium (Ba) 140 ton/mil³ air laut
-Besi (Fe) 47 ton/mil³ air laut
-Molibden(Mo) 47 ton/mil³ air laut
-Seng (Zn) 47 ton/mil³ air laut
-Selen (Se) 29 ton/mil³ air laut
-Argon (Ar) 14 ton/mil³ air laut
-Tembaga (Cu) 14 ton/mil³ air laut
-Timah (Sn) 14 ton/mil³ air laut
-Uranium (U) 14 ton/mil³ air laut
-Mangan (Mn) 9 ton/mil³ air laut
-Nikel (Ni) 9 ton/mil³ air laut
-Vanadium (V) 9 ton/mil³ air laut
-Titan (Ti) 5 ton/mil³ air laut
-Sesium (Ce) 2 ton/mil³ air laut
-Kobal (Co) 2 ton/mil³ air laut
-Serium (Ce) 2 ton/mil³ air laut
-Litrium (Y) 1 ton/mil³ air laut
-Lantan (La) 1 ton/mil³ air laut
-Perak (Ag) 1 ton/mil³ air laut
-Khrom (Cr) 0,2 ton/mil³ air laut
-Timah (Pb) 0,1 ton/mil³ air laut
-Galium (Ga) 0,1 ton/mil³ air laut


AIR LAUT
Air laut adalah air murni yang di dalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas. Satu contoh air laut seberat 1000 g akan berisi kurang lebih 35 g senyawa-seyawa terlarut yang secara kolektif di sebut garam. Dengan kata lain, 96.5 % air laut berupa air murni dan 3.5 % zat terlarut. Banyaknya zat terlarut di sebut salinitas. Ilmuwan dalam bidang biologi laut dan oseanografi, pada umumnya lebih suka menyatakan salinitas dengan satuan satu per seribu (‰). Oleh karena itu, suatu sampel air laut yang khas seberat 1000 g yang mengandung 35 g senyawa-senyawa terlarut mempunyai salinitas 35 ‰.
Zat terlarut meliputi garam-garam anorganik, senyawa-senyawa organik yang berasal dari organisme hidup, dan gas-gas terlarut. Fraksi terbesar dari bahan terlarut terdiri dari garam-garam anorganik yang berwujud ion-ion. Enam ion anorganik membentuk 99.28 % berat dari bahan anorganik padat. Ion-ion ini adalah klor, natrium, belerang (sebagai sulfat), magnesium, kalsium, dan kalium. Lima ion berikutnya menambah 0.71 % berat, hingga 11 ion bersama-sama membentuk 99,99 % berat zat terlarut.
Salinitas pada berbagai tempat di lautan terbuka yang jauh dari daerah panai variasinya sempit saja, biasanya antara 34 – 37 ‰, dengan rata-rata 35 ‰. Perbedaan salinitas terjadi karena perbedaan dalam penguapan dan presipitasi.
Salinitas lautan di daerah tropik lebih tinggi karena evaporasi lebih tinggi, sedangkan pada lautan di daerah beriklim sedang salinitasnya rendah karena evaporasi lebih rendah. Di daerah pantai dan laut yang tertutup sebagian, salinitas lebih bervariasi dan mungkin mendekati 0 di mana sungai-sungai besar mengalirkan air tawar, sedangkan di laut merah dan teluk persia salinitasnya hampir 40 ‰.

Tabel. Unsur Utama dan Unsur Jarang dari Air Laut 34.8 %.
Ion

Komentar